Ketika ia bertanya padaku, aku menatapnya dengan sedih
‘aku tak tahu’ kataku
lalu airmata berlinangan seperti arus banjir di musim hujan
Kesedihan bukanlah pakaianku
Namun ada kalanya ia menyeruak masuk,
memagut dan memeluk
Memenuhi kalbu dengan haru biru
Memenuhi hidup dengan lagu sendu
Memilukan hati dengan bilah sembilu
Membuatku terhanyut tanpa alasan yang kupahami
Membuatku mabok tanpa sebab yang dapat diterangkan
Adakalanya, hidup bisa jadi begitu penuh misteri
Dengan ending yang tak bisa ditebak
Adakalanya, aku mengikuti arusnya begitu saja
Dengan bodohnya
April, 11, 2007
Kamis, 29 November 2007
Rabu, 28 November 2007
FAITH
Satu hal yang aku tahu,
DIA takkan pernah membiarkanku dalam kebinasaan
Betapa dahsyat pun cobaan
Betapa keras pun hempasan
Satu hal yang aku yakini
DIA ‘kan ‘slalu menjagaku
Menolongku dari segala
Melindungi setiap waktu
Menjadi pegangan ketika ku goyah…
End of Nov 2007
DIA takkan pernah membiarkanku dalam kebinasaan
Betapa dahsyat pun cobaan
Betapa keras pun hempasan
Satu hal yang aku yakini
DIA ‘kan ‘slalu menjagaku
Menolongku dari segala
Melindungi setiap waktu
Menjadi pegangan ketika ku goyah…
End of Nov 2007
Selasa, 27 November 2007
JUST LET IT BE
Airmata yang berjatuhan di hari hujan
Mengalir pelan di pipi yang muram
Jangan tanya kenapa
Aku tak tahu
Biarkan ku menangis dalam kesedihan
Terkadang, tak semuanya bisa diterangkan
Samson’s song
11 April 10, 2007
Mengalir pelan di pipi yang muram
Jangan tanya kenapa
Aku tak tahu
Biarkan ku menangis dalam kesedihan
Terkadang, tak semuanya bisa diterangkan
Samson’s song
11 April 10, 2007
Senin, 26 November 2007
ENTERTAINMENT OF MY EYES
Ketika badai mulai reda dan hari ‘tlah cerah
Ku berfikir jernih seolah bangkit dari lelah
Ku pandangi wajahmu sekali lagi
Ku pandangi senyummu yang cantik
Kunikmati tatapan matamu yang menggelitik
Oh, aku tahu
You are just an entertainment of my eyes!
Indah dipandang, indah dikenang
Itulah kamu
You are another blessing in my life
Di atas segala kenikmatan yang telah aku terima
Di atas segala kesempurnaan hidup yang tengah kunikmati
Tidak, tidak
Tak hendak aku meraih ‘tuk memilikimu
Meski kau ‘tlah tersedia di depan mata
Tidak, tidak
Aku tahu aku tak berhak
Menikmati buah terlarang meski terhidang
Sebab sepanjang hidupku ini,
Aku telah belajar mengalahkan hawa nafsu
Membunuh rasa yang merejam etika
Menumbuhkan suara hati termurni yang percaya
Bahwa tiap perbuatan ada balasnya
An Entertainment of my eyes, itulah kamu!
Kau membuatku tersenyum di hari kelamku
Kau membuatku bergairah di saat lesuku
Kau memberi rona di waktu sepiku
Maafkanlah
Bila hadirku mengganggu hidupmu
Tapi apakah yang bisa aku tawarkan?
Apakah yang bisa aku berikan selain senyuman?
Nikmatilah saja hari ini dengan segala keriaan
Setiap kegembiaraan adalah karunia
Sekecil apa pun dia
April 2, 2007
Ku berfikir jernih seolah bangkit dari lelah
Ku pandangi wajahmu sekali lagi
Ku pandangi senyummu yang cantik
Kunikmati tatapan matamu yang menggelitik
Oh, aku tahu
You are just an entertainment of my eyes!
Indah dipandang, indah dikenang
Itulah kamu
You are another blessing in my life
Di atas segala kenikmatan yang telah aku terima
Di atas segala kesempurnaan hidup yang tengah kunikmati
Tidak, tidak
Tak hendak aku meraih ‘tuk memilikimu
Meski kau ‘tlah tersedia di depan mata
Tidak, tidak
Aku tahu aku tak berhak
Menikmati buah terlarang meski terhidang
Sebab sepanjang hidupku ini,
Aku telah belajar mengalahkan hawa nafsu
Membunuh rasa yang merejam etika
Menumbuhkan suara hati termurni yang percaya
Bahwa tiap perbuatan ada balasnya
An Entertainment of my eyes, itulah kamu!
Kau membuatku tersenyum di hari kelamku
Kau membuatku bergairah di saat lesuku
Kau memberi rona di waktu sepiku
Maafkanlah
Bila hadirku mengganggu hidupmu
Tapi apakah yang bisa aku tawarkan?
Apakah yang bisa aku berikan selain senyuman?
Nikmatilah saja hari ini dengan segala keriaan
Setiap kegembiaraan adalah karunia
Sekecil apa pun dia
April 2, 2007
Minggu, 25 November 2007
CINTA DI SENJAKALA
Siapakah itu yang berdiri di rembang petang?
Engkau kah yang mengetuk pintu di tengah malam?
Oh
Gelap gulita yang membalut pekat
Aku merasakan namun tak dapat melihat
Oh
Perasaan tak pantas yang menggelayut di dada
Kapankah kau kan tunduk pada logika?
Kapankah kau akan pergi?
Pergi tinggalkan hati yang menua
Pergi sisakan sekaan air mata
Pergi tinggalkan mimpi yang membuncah
Pergi tinggalkan tunas purba yang semestinya ‘tlah binasa
Oh
Pedih perih yang menggerinyit di dada
Aku nyaris tak tahu beda
Antara coba dan kurnia
Saat kau pandangi aku dalam sayu lagumu
Saat kau tatapi aku dalam pilu puisimu
Wahai
Selimut apakah yang membungkusku hangat, namun menusuk jahat?
Bodohnya aku
Kupakai jua walau pun sakit
Kunikmati jua walau penuh derita
Wahai
Airmata yang menggenang bagai tumpahan hujan di malam suram
Kini menemani soreku di jalan Kemang
Aku tak pernah tahu dan memikirkan
Akankah semua ini berakhir, dan bagaimana ?
Yang kutahu hanyalah mencoba menikmatinya
Meski pedih perih selalu merona, menyesak-menyeruak di dalam dada…
March 26, 2007
Engkau kah yang mengetuk pintu di tengah malam?
Oh
Gelap gulita yang membalut pekat
Aku merasakan namun tak dapat melihat
Oh
Perasaan tak pantas yang menggelayut di dada
Kapankah kau kan tunduk pada logika?
Kapankah kau akan pergi?
Pergi tinggalkan hati yang menua
Pergi sisakan sekaan air mata
Pergi tinggalkan mimpi yang membuncah
Pergi tinggalkan tunas purba yang semestinya ‘tlah binasa
Oh
Pedih perih yang menggerinyit di dada
Aku nyaris tak tahu beda
Antara coba dan kurnia
Saat kau pandangi aku dalam sayu lagumu
Saat kau tatapi aku dalam pilu puisimu
Wahai
Selimut apakah yang membungkusku hangat, namun menusuk jahat?
Bodohnya aku
Kupakai jua walau pun sakit
Kunikmati jua walau penuh derita
Wahai
Airmata yang menggenang bagai tumpahan hujan di malam suram
Kini menemani soreku di jalan Kemang
Aku tak pernah tahu dan memikirkan
Akankah semua ini berakhir, dan bagaimana ?
Yang kutahu hanyalah mencoba menikmatinya
Meski pedih perih selalu merona, menyesak-menyeruak di dalam dada…
March 26, 2007
Kamis, 22 November 2007
THE SICK DAY: HANYA BERBUAT
Wahai rasa sakit yang di dada
Aku menikmatinya
Aku mengikutinya
Seperti ku ikuti aliran air sungai
Ku ikuti dengan keyakinan, ia akan menuntunku ke suatu tujuan
Wahai rasa pilu yang menusuk kalbu
Tolong jangan ajak aku berfikir dulu
Sebab logikaku tengah beku
Laiknya sebongkah es batu
Keras, dingin, menggigilkan nuraniku
Jangan tanyakan kenapa
Jangan tanyakan untuk apa
Jangan tanyakan apa-apa
Aku tak bisa menjawab
Pun takda guna menjawab
Adakalanya di satu saat
Kita hanya berbuat
Sore, Kemang, 11 April 2007
Aku menikmatinya
Aku mengikutinya
Seperti ku ikuti aliran air sungai
Ku ikuti dengan keyakinan, ia akan menuntunku ke suatu tujuan
Wahai rasa pilu yang menusuk kalbu
Tolong jangan ajak aku berfikir dulu
Sebab logikaku tengah beku
Laiknya sebongkah es batu
Keras, dingin, menggigilkan nuraniku
Jangan tanyakan kenapa
Jangan tanyakan untuk apa
Jangan tanyakan apa-apa
Aku tak bisa menjawab
Pun takda guna menjawab
Adakalanya di satu saat
Kita hanya berbuat
Sore, Kemang, 11 April 2007
Rabu, 21 November 2007
AN ANGER
Don’t you ever dare to play with me!
I am a dangerous woman, as you see
Don’t you ever play with me!
Don’t you ever think of me as an ordinary
Don’t you dare
For I’ll fight back
And crash you like a damn
Nov 19, 2007
I am a dangerous woman, as you see
Don’t you ever play with me!
Don’t you ever think of me as an ordinary
Don’t you dare
For I’ll fight back
And crash you like a damn
Nov 19, 2007
Selasa, 20 November 2007
NIGHTMARE
Aku tak tahu apa yang bergelinjang di dada
Yang menarikku ke ketiadaan
Menghisap bagai Lumpur
PĂ©lan.. dan menyakitkan
Aku tak tahu mengapa
Aku tak pernah punya alasan
Tapi aku berjanji akan melawan
Sebab kutahu semua ini tidaklah benar
Oh rasa sakit yang mengiris pilu
Kuhiasi hari ini dengan sembilu
Senang atau sedih aku tak tahu
Yang kulihat hanyalah biru
Biru mengharu kalbuku
July 23, Jak-sel
Yang menarikku ke ketiadaan
Menghisap bagai Lumpur
PĂ©lan.. dan menyakitkan
Aku tak tahu mengapa
Aku tak pernah punya alasan
Tapi aku berjanji akan melawan
Sebab kutahu semua ini tidaklah benar
Oh rasa sakit yang mengiris pilu
Kuhiasi hari ini dengan sembilu
Senang atau sedih aku tak tahu
Yang kulihat hanyalah biru
Biru mengharu kalbuku
July 23, Jak-sel
Senin, 19 November 2007
STUPID QUESTION ON MODELLING SESSION
Do I have any right to feel blue?
Do I have a right to get hurt?
Do I have the right?
Foolish stupid idiot feeling that I have!
Where are you trying to drag me to?
What are you trying to do?
Just hurt me, or killing me?
Oh, Foolish stupid idiot feeling inside!
August 2007
Do I have a right to get hurt?
Do I have the right?
Foolish stupid idiot feeling that I have!
Where are you trying to drag me to?
What are you trying to do?
Just hurt me, or killing me?
Oh, Foolish stupid idiot feeling inside!
August 2007
Minggu, 18 November 2007
Gamang
Kenapa kesedihan selalu menggelayuti hati
Tatkala aku melihatmu?
Kenapa kesenduan selalu menyergapku
Ketika kita bertemu?
You supposed to b my inspiration!
Nov 15, 2007
Tatkala aku melihatmu?
Kenapa kesenduan selalu menyergapku
Ketika kita bertemu?
You supposed to b my inspiration!
Nov 15, 2007
Kamis, 15 November 2007
WANITA TAK BUTUH DIMENGERTI
Ketika sore di Kemang terasa pilu
Aku terpuruk dalam kesendirian
Ketika sore di Kemang dilanda haru
Hatiku pedih dalam kehampaan
Apakah sore ini sayu karena kamu
Ataukah melulu karena perasaanku?
Bisakah kubedakan antara rasa dan alam nyata?
Bisakah kupadukan rasa dan aluran logika?
Bisakah kutemukan jati diri yang hilang entah kemana?
Wahai angin yang terdiam seolah bisa mendengar!
Tetaplah kau di sana menemaniku dalam sore yang gemetar
Tetaplah kau di sana jadi saksiku yang tak berkoar
Sebab saat ini,
Aku hanya butuh ditemani,
Bukan dimengerti
August 2007
Aku terpuruk dalam kesendirian
Ketika sore di Kemang dilanda haru
Hatiku pedih dalam kehampaan
Apakah sore ini sayu karena kamu
Ataukah melulu karena perasaanku?
Bisakah kubedakan antara rasa dan alam nyata?
Bisakah kupadukan rasa dan aluran logika?
Bisakah kutemukan jati diri yang hilang entah kemana?
Wahai angin yang terdiam seolah bisa mendengar!
Tetaplah kau di sana menemaniku dalam sore yang gemetar
Tetaplah kau di sana jadi saksiku yang tak berkoar
Sebab saat ini,
Aku hanya butuh ditemani,
Bukan dimengerti
August 2007
Rabu, 14 November 2007
A LUCKY PERSON
I’m not rich and I’m not pretty
But I always be a lucky person
Always got what I want
Always got what I dream of
Oh yes
I’m the lucky one
Who always surrounded with love
Who always embraced with laughter
End of March ‘07
But I always be a lucky person
Always got what I want
Always got what I dream of
Oh yes
I’m the lucky one
Who always surrounded with love
Who always embraced with laughter
End of March ‘07
Selasa, 13 November 2007
MY BEST FRIEND
Don’t be old, katanya
Dan aku senang sekali mendengarnya
Learn, moving toward, follow! Serunya
Aku tergugah, tertantang, bergairah
Adakah di dunia ini yang lebih indah dari pengharapan?
Dia selalu memberiku tujuan-tujuan baru, pengharapan baru,
Dia tak mau membiarkanku termangu
Dia adalah keseimbangan dalam hidupku
Segala puji bagi Allah,
Dzat yang memberiku dua lelaki
Satu hatinya dipenuhi dengan kasih nan tanpa syarat
Satu hatinya dipenuhi dengan pengharapan nan berlebih
Satu memanjakanku nan tanpa batas
Yang satu menggemblengku nan tanpa kompromi
Aku tak pernah tahu akan seberuntung ini
Namun aku menikmati tiap detik dalam hidupku
Dengan rasa syukur dan amal saleh
Semoga semua nikmat ini
Tak menghentikanku untuk berbagi
Jakarta, 5 Dec 2006
It won’t be fair for you, I said
The very time I see love, staring thru those eyes
Dan aku senang sekali mendengarnya
Learn, moving toward, follow! Serunya
Aku tergugah, tertantang, bergairah
Adakah di dunia ini yang lebih indah dari pengharapan?
Dia selalu memberiku tujuan-tujuan baru, pengharapan baru,
Dia tak mau membiarkanku termangu
Dia adalah keseimbangan dalam hidupku
Segala puji bagi Allah,
Dzat yang memberiku dua lelaki
Satu hatinya dipenuhi dengan kasih nan tanpa syarat
Satu hatinya dipenuhi dengan pengharapan nan berlebih
Satu memanjakanku nan tanpa batas
Yang satu menggemblengku nan tanpa kompromi
Aku tak pernah tahu akan seberuntung ini
Namun aku menikmati tiap detik dalam hidupku
Dengan rasa syukur dan amal saleh
Semoga semua nikmat ini
Tak menghentikanku untuk berbagi
Jakarta, 5 Dec 2006
It won’t be fair for you, I said
The very time I see love, staring thru those eyes
Senin, 12 November 2007
DIA
Dia memang indah untuk dipandang
Namun hanya itu yang boleh ku lakukan
Hanya memandang
Menikmati tarian yang disajikan padaku
Setiap hari
Dia memang indah untuk dikenang
Namun hanya itu yang akan ku lakukan
Hanya mengenang
Dengan rasa pedih dan senang
Dia
Hanyalah sebentuk hiburan di hari gersang
Takkan membawaku ke mana-mana
Dan takkan kubawa
Ku syukuri tiap hal yang datang
Meski kadang jadi godaan yang menantang
Dan hai, betapa aku suka tantangan!
Dia
Adalah sebentuk kurnia yang tak boleh kureguk
Hanya kupandangi dengan senang
Hanya kunikmati selagi siang
Hanya siang
Sebab ketika malam menjelang
Aku harus pulang
August 13, 2007
Jaksel
Namun hanya itu yang boleh ku lakukan
Hanya memandang
Menikmati tarian yang disajikan padaku
Setiap hari
Dia memang indah untuk dikenang
Namun hanya itu yang akan ku lakukan
Hanya mengenang
Dengan rasa pedih dan senang
Dia
Hanyalah sebentuk hiburan di hari gersang
Takkan membawaku ke mana-mana
Dan takkan kubawa
Ku syukuri tiap hal yang datang
Meski kadang jadi godaan yang menantang
Dan hai, betapa aku suka tantangan!
Dia
Adalah sebentuk kurnia yang tak boleh kureguk
Hanya kupandangi dengan senang
Hanya kunikmati selagi siang
Hanya siang
Sebab ketika malam menjelang
Aku harus pulang
August 13, 2007
Jaksel
Minggu, 11 November 2007
KALA SENJA TERGODA
Matahari telah lelah meradang
ketika ia datang
membawa secawan mimpi dan angan-angan
matanya indah bagai nyanyian peri
tatapanya membuai bagai kidung di malam hari
senyumnya renyah bagaikan tawa bayi
binar wajahnya menyilaukan hati yang sunyi
ia
adalah kesenangan yang terhidang
kesegaran yang siap direguk
Namun
Pantaskan ia hadir untukku?
22 Oct 07
ketika ia datang
membawa secawan mimpi dan angan-angan
matanya indah bagai nyanyian peri
tatapanya membuai bagai kidung di malam hari
senyumnya renyah bagaikan tawa bayi
binar wajahnya menyilaukan hati yang sunyi
ia
adalah kesenangan yang terhidang
kesegaran yang siap direguk
Namun
Pantaskan ia hadir untukku?
22 Oct 07
Kamis, 08 November 2007
HAMPA
Sebab aku adalah pengembara
Yang menikmati sunyi mengigit sepi
Membiarkan diri menari
Dalam kehampaan tiada tepi
Sebab aku adalah pencari perkara
Yang tak pernah tidur tenang dalam dekapan
Yang tak pernah puas akan belaian
Yang tak pernah diam dalam kegembiraan
Sebab aku adalah manusia langka
Yang tertawa dalam ketiadaan
Strange feeling!
Your Absence, 5 nov ‘07
Yang menikmati sunyi mengigit sepi
Membiarkan diri menari
Dalam kehampaan tiada tepi
Sebab aku adalah pencari perkara
Yang tak pernah tidur tenang dalam dekapan
Yang tak pernah puas akan belaian
Yang tak pernah diam dalam kegembiraan
Sebab aku adalah manusia langka
Yang tertawa dalam ketiadaan
Strange feeling!
Your Absence, 5 nov ‘07
Langganan:
Postingan (Atom)